70% PASIEN KANKER PAYUDARA TERLAMBAT DIDETEKSI
Jakarta,14/1-"Saat ini diketahui, sekitar 70% pasien kanker terlambat dideteksi, sehingga baru datang ke dokter pada saat stadium tinggi, akibatnya risiko kematian akibat kanker semakin tinggi," ungkap Cindy Silvana, Ketua Pink Power Media dalam konferensi pers, Selasa(13/1) di Jakarta..
Cindy mengungkapkan, di Indonesia, diperkirakan sebanyak 10 dari 100.000 penduduk terkena penyakit kanker payudara. Penderita kanker payudara di Indonesia sebanyak 12,10%, terbanyak kedua setelah kanker leher rahim (19,18%). Selain itu, kanker payudara juga mulai mengincar remaja
Pada konferensi pers siang itu lebih lanjut ia memaparkan, 90% dari semua jenis kanker merupakan penyakit yang dapat dicegah. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan antara lain dengan melaksanakan pola hidup sehat untuk mencegah obesitas, serta rutin melakukan check up seperti pemeriksaan pap smear dan pemeriksaan radiologi (mammogram).
Maria Marchella sebagai Humas dari Pink Power juga menjelaskan tentang sarana Mobil Mammogafi yang merupakan layanan dari Pita Pink. “Mobil ini melayani wilayah Jakarta untuk melayani pendeteksian kanker payudara dengan mammography. Mobil ini merupakan hasil dari kerjasama YKPJ dengan para sponsor lainnya”, tutur Maria
Cindy berharap bahwa masyarakat dapat memanfaatkan sarana yang telah disediakan demi mencegah kanker payudara pada usia dini. ( NM )

0 komentar:
Posting Komentar