
COMPANY BACKGROUND
CREATIVE MEDIA PLANNER
Media planner kami bernama Creative Media Planner yang sudah berdiri sejak tahun 2006. Kami mempunyai reputasi yang cukup baik. Pada tahun 2006 kami membuat media campaign untuk program Anti AIDS yang bekerjasama dengan Yayasan AIDS Indonesia. Pada tahun 2007 kami membuat media campaign untuk program Save The Earth yang bekerja sama dengan World Wild Found ( WWF ). Di tahun 2008 kami membuat media campaign untuk program Cinta Produk Indonesia yang bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri Dan di tahun 2009 ini kami berencana untuk membuat media campaign untuk program Belajar Sambil Bermain ( BSB ) yang bekerja sama dengan Yayasan Alang – Alang.
CREATIVE MEDIA PLANNER TEAM
Nessia Megawati : Ketua
Pricylia Nopayanthi : Pemikir
Maria Margaretha : Pembentuk
Maria Dyer : Penyelidik Sumber Daya
Elvira Puspasari : Penghasil Evaluasi Monitoring
Cecilia Resti Friska : Pekerja
Talitha Indriani : Pekerja
Address
Jl. Minangkabau no, 21A, Manggarai – Jakarta Selatan
No telp : (021) 7816722 Fax : (021) 7816724
Website : www.creativemedplan.org

INTRODUCE PROGRAM
Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh kualitas manusianya. Yaitu manusia yang berkarakter, yang mandiri, terampil, berwawasan, kreatif, produktif, berbudaya, percaya diri, sehat, dan yang berpengetahuan. Dalam satu paket kualitas itulah yang akan mententukan tingkat kesejahteraan bangsa, baik individual maupun kolektif.
Dan seorang manusia yang berkualitas tidak terjadi dengan sendirinya. Ia harus tumbuh kembang seja k usia dini dalam keadaan yang mendukung. Bahkan sejak ia tercipta. Yaitu melalui orang tuanya, khususnya ibu, yang sekurangnya memiliki kondisi yang memadai untuk dapat menghasilkan perangkat repoduktif yang sehat.
Di samping itu, kualitas takkan pernah diraih tanpa pembiasaan yang akan membawa kepada gaya hidup, diawali dengan kesempatan dan pengenalan. Melaui proses pengalaman dan penjejelajahan.
Faktanya, sebagian besar warga masyarakat Indonesia masuk dalam kategori miskin atau pra-sejahtera. Sebagai akibat dari minimnya kualitas- kulitas di atas.
Kegiatan dan program yang aplikatif yang disesuaikan dengan keadaan dan kemapuan setiap. Yang pada saatnya dapat dilaksanakan secara swadaya, oleh kelompok masyarakat itu sendiri; baik dari segi penyediaan sumber daya manusia, mau pun pembiayaan.
FALSAFAH
Program ini dinamai BELAJAR SAMBIL BERMAIN karena pengalaman empiris membuktikan bahwa pelajaran apa pun akan diserap dan dipahami dengan tingkat keberhasilan yang tinggi manakala materi yang sampai kepada penerimanya diperoleh dalam keadaan ‘stress-free’ atau bebas tekanan.

BERMAIN bukanlah ‘main-main’. Konotasi BERMAIN memang sering diartikan sebagai ‘tidak serius’ atau ‘tidak disiplin’ padahal tidak demikian. Dalam melaksanakan BERMAIN seseorang akan berkonsentrasi penuh-karena ia melakukannya dalam keadaan nyaman dan senang – namun sesuai dengan kemampuan dan kesanggupannya masing-masing,oleh sebab itu jauh dari tekanan dan paksaan, yang akan menghambat diterimanya sesuatu, apakah itu ilmu atau keterampilan.
BERMAIN adalah suatu kondisi di mana semua pihak, yang terlibat, berada dalam suasana yang nyaman, bersahabat, dan menyenangkan. Dan keadaan ini terciptakan melalui ‘ ruang’ ( space ),‘ waktu’ ( time ), ‘arahan’ (directives ), ‘fokus’ ( focus), dan konsistensi ( consistency ).
BERMAIN disajikan dalam bentuk-bentuk PERMAINAN yang tetap mangacu kepada objektif tertentu. Misalnya, pengenalan warna-warni melaui gerakan, lagu dan contoh – contoh yang terdapat di sekeliling. Atau pengenalan bentuk melalui menggambar buatan sebagai bentuk dasar.
Dan banyak hal lain, yang didasari oleh optimalisasi pemanfaatan PENDENGARAN, PENGLIHATAN, HATI, AKAL/FIKIRAN, serta TANGAN, KAKI dan LIDAH, PENCIUMAN, PERABAAN, RASA, sebagai karunia dari Sang Pencipta. Sebagai bagian dari penyadaran kesyukuran melalui kegiatan-kegiatan yang produktif yang akan menjadi manfaat besar bagi peserta kehidupannya sehari-hari.
UPAYA
Upaya bertujuan membentuk moral mental anak sejak usia dini dimulai dari siap belajar menjadi mandiri.
Objectives : Anak usia 3 tahun mulai mampu menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya tanpa terlalu tergantung kepada ibunya, serta lebih mampu untuk membuka diri terhadap pengganti sementara ibunya.

METODA
Metoda bimbingan luar rumah:
Yang mandiri dari pengawasan langsung orangtuanya, yang berlandaskan dasar-dasar pedoman hidup manusia.
Aplikasi : Program bimbingan dalam bahasa anak yang mudah dimengerti dan mudah dilaksanakan oleh peserta.
Objekctives : membangun gaya hidup dan budaya, dalam mempersiapkan diri menjadi manusia dengan akhlak yang baik, dan menanamkan dasar-dasar moral dan mental yang akan menjadikan mereka manusia produktif yang siap memberikan kontribusi dan berpatisipasi secara konsisten dalam membangun kehidupan sejahtera.
APPROACH
BERMAIN SAMBIL BELAJAR adalah program bimbingan bersifat formal / informal yang disajikan yang meyesesuaikan keadaan lingkungan serta kemampuan siswa.
Program dilaksanakan oleh pembimbing, yang telah mendapatkan pelatihan berjenjang dalam berbagai ilmu baik akademik maupun non-akademik, yang diberikan secara internal maupun eksternal.
Para pembimbing memperolah pembekalan informatif dan praktek yang diberikan secara bertahap yang bertujuan untuk memperluas wawasan serta kamampuan pribadi, di samping pembentukan moral dan mental, baik untuk masing-masing individu dan yang menjadi bagian suatu tim.

BSB + Orang Tua ( OrTu)
Peran serta orang tua dalam membangun keluarga yang sejahtera, sebagai unit terkecil dari suatu negara, tak dapat dipingkiri adalah faktor penentu. Sejahtera, tidak semata bersifat material, maupun juga harmonis. Oleh sebab itu BSB pun melibatkan para Ortu agar tak terjadi kesenjangan dalam pengembangan anaknya yang telah memperolah segundang keterampilan.
Program khusus ini menyangkut keterlibatan OrTu siswa, khususnya para ibu, untuk mengamai anak-anak mereka, agar mereka dapat memperhatikan, mempelajari, memahami dan menerapkannya di rumahnya masing-masing dan kemudian menerusakn kepada lingkungannya. Dalam hal ini akan dapat meningkatkan kemampuan ‘berkomunikasi-dengan’ serta mendukung kegiatan anak-anak mereka.
Selain itu, mereka diberikan pula sejumlah keterampilan dan wawasan, baik yang akan menjadikan mereka produktif dalam menciptakan pendapatan tambahan mau pun managemen rumah tangga. Termasuk pula dalam program ini adalah dari waktu ke waktu penyelenggaran sejumlah penyuluhan kesehatan yang diberikan oleh para ahli khususnya dokter spesialis, ahli gizi, dan lain-lain. Kontibutor dapat dimanfaatkan sebagian dari kegiatan pengabdian masyarakat.
Keterampilan yang dapat diberikan, misalnya memanfaatkan apa saja yang ada di sekitar mereka, seperti kain perca untuk membuat tas, hiasan, boneka, sarung teko, dan lain-lain; yang pada dasarnya membangun pola hidup yang produktif dan menjauhi kebiasaan konsumtif.
Jadwal pertemuan Ortu akan disesuaikan dengan keadaan OrTu masing-masing sekolah

EKSIBISHI
Pada kesempatan tertentu, dalam rangka mematok suatu ‘milestone’ aktifitas yang sering ditunggu-tunggu oleh semua pihak adalah diselenggarakannya suatu event yang akan menunjukkan kebolhan para peserta. Peristiwa ini akan menampilkan hasil yang dihasilkan oleh siwa.
Mereka memainkan alat musik tradisional, seperti angklung atau gamelan. Ada pula yang menarikan tarian daerah. Ada yang menampilkan hasil gambar atau lukisannya. Yang senang bernyanyi pun dapat menunjukkan kebolehannya di atas panggung, dan banuak keterampilan lainnya.
\
STRATEGY MEDIA CAMPAIGN
Strategi yang kami pakai dalam media campaign ini adalah stratergi ROPE. Model ini pada dasarnya memliki komponen yakni Riset, Objektif, Program, dan Evaluasi, sehingga disingkat ROPE.
RISET
A. Latar Belakang Klien Organisasi
Yayasan Alang-Alang (YAA) merupakan sebuah yayasan yang sangat peduli mengenai perkembangan dunia pendidikan khususnya pendidikan anak. YAA berdiri pada tahun 2000 dengan pimpinan Ibu Melati. YAA berdomisili di daerah Cisarua, Puncak. Sejak tahun 2007 YAA fokus untuk menawarkan sebuah metode belajar, yaitu Belajar Sambil Bermain.
B. Peluang / Masalah
● Jangka pendek
Mengadakan workshop di berbagai sekolah dan seminar terbuka untuk umun yang
Bertujuan agar masyarakat mulai “ aware “ dengan program ini.
● Jangka Panjang
1. Memberikan silabus dalam menjalankan program ini kepada sekolah – sekolah
2. Membuat altenatif metode pembelajaran
C. Khalayak
● Para orang tua yang mempunyai anak usia 6 – 12 tahun, married age
SES : B
Lifestyle : para orang tua yang sangat peduli dan memperhatikan mengenai
perkembangan anak khususnya pendidikan
● Sekolah swasta di Se-Jabodetabek
SES : B
OBJEKTIF
- Target
· Program BSB dapat meningkatkan kecerdasan anak
· Dapat memotivasi anak untuk rajin bersekolah
· Meningkatkan kreativitas untuk anak, orangtua, dan guru
· Menjalin keakraban antara anak dam orang sekitar, khususnya guru dan orang tua
· Anak lebih aware dan interaktif pada lingkungan
· Mengembangkan talenta dan bakat dalam diri anak yang masih terpendam
Cara untuk mencapai target :
Memberi pemahaman tentang program BSB kepada orang tua dan pihak
sekolah
- Keluaran Objektif
Kami menggunakan media terkontrol dan media tak terkontrol

PROGAM
- Tema dan Pesan
- Tagline : Warnai kecerdasan mereka dengan keceriaan!
- Pesan : anak usia 6-12 tahun sangat membutuhkan bermain untuk perkembangan kecerdasan mereka
- Tindakan / Kegiatan Khusus
- Mendatangi target sekolah dan membuat workshop untuk para guru
- Membuat seminar tentang pentingnya BSB
- Mengadakan kegiatan outbond
- Pilihan Media
Kami memilih media massa dari berbagai jenis. Kami menggunakan media tersebut karena kami menganggap media tersebut cocok dengan target audience kami.
- News Paper
a. Kompas
b. Media Indonesia
c. Seputar Indonesia
d. Republika
e. Warta Kota
f. Jawa Pos
g. Pikiran Rakyat

- Tabloid
a. Mom & Kiddie
b. Nova
c. Bintang
d. Wanita Indonesia
● Magazines
a. Kartini
b. Femina
c. Ayah Bunda
- Radio
a. Delta FM
b. Woman Radio
c. Female Radio
- Television Program
a. Apa kabar Indonesia Weekend ( TV One )
b. Jelang Siang ( Trans TV )
c. Good Morning ( Trans TV )
d. Selamat Pagi ( Trans 7 )
e. Kick Andy ( Metro TV )
f. Liputan 6 ( SCTV )
g. Bulletin Pagi ( RCTI )

D. Event
Future Event
1. Membuat workshop untuk para guru di sekolah swasta. Workshop akan diadakan setiap minggu kedua dan keempat setiap bulannya. Daftar sekolah yang akan bekerja sama dengan kami adalah :
1. SD Budi Asih, Manggarai,
2. SD Nasional 1, Bekasi
3. SD Melania 3, Cempaka Putih,
4. SD Bina Insani,
5. SD
6. SD IPEKA Sunter,
7. SD Al-Azhar Kemang Pratama, Bekasi
8. SD Labschool Rawamangun,
9.
10. SD Al-Mukorobin, Depok Utara
11. SD Bina Insani, Depok Tengah
12. SD Pemuda Bangsa, Depok
13. SD Harapan Bangsa, Tanjung Priok
14. SD Al-Hidayah, Cinere,
15. SD
16. SD Fransiskus, Daan Mogot, Tangerang
17. SD Muhammadiyah 4, Tangerang
18. SD Harapan Bangsa, Cikokol, Tangerang
19. SD Princes, Tangerang
20. SD Tunas Muda, Meruya Jakarta
21. SD Ar-Rahman
22. SD Tunas Global, Depok
23. SD Vianney, Rawa Buaya Cengkareng,
24. SD Chandra Jaya,

2. Seminar yang diadakan untuk umum.
Seminar ini akan diselenggarakan dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Juni dan Desember
Juni - libur dan menilai tahun ajaran baru
Desember – liburan semester I
Pembicara : Psikolog UI : Dra Retno Pudjianti
Pengamat pendidikan Anak : Seto Mulyadi
Pengamat Pendidikan
Ketua Yayasan alang-alang : ibu Melati
Duta BSB : Shanaz Haque
3. Outbond ke arena Ciganjur
Implikasi salah satu cara dalam program BSB
Sekolah yang ikut dalam acara ini adalah ke 24 sekolah yang bekerjasama dengan kami. Peserta satu kali outbond sebanyak gabungan dari 5 sekolah dan 1 panti asuhan. Masing – masing sekolah mengirimkan perwakilannya sebanyak 20 siswa gabungan dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.
1. 5 Swasta
2. 5 Swasta
3. 5 Swasta
4. 5 Swasta
5. 4 Swasta
Tema sosial juga akan diusung dalam acara outbond ini, kami juga akan mengundang satu panti asuhan dalam sekali acara outbond. Hal ini

dimaksudkan agar, anak-anak yang mengikuti program ini bukan hanya akan mendapat pelatihan secara fisik dan intelektual, tetapi juga akan mendapatkan pemahaman akan makna sosial. Berikut beberapa nama panti asuhan yang akan diundang :
1. Panti asuhan Surya Kasih
2. Panti asuhan Terang Bunda
3. Panti Asuhan Al-ikhlas
4. Panti Asuhan Kasih Ibu
5. Panti Asuhan Kartini
Strategi Media :
1. Feature : akan dibagikan kepada media cetak setiap sebulan sekali. Dengan harapan feature tersebut akan mengisi halaman feature dalam media cetak yang dituju.
2. Bulletin : akan dibagikan secara langsung ke 24 sekolah yang akan didatangi oleh pihak yayasan. Sedangkan untuk sekolah-sekolah lain, bulletin akan dibagikan pada acara pembagian raport.
3. Flyer, brochure : Sama seperti bulletin. Akan dibagikan pada sekolah, tempat les, pada saat seminar, dan acara outbond.
4. Poster : Ditempatkan pada madding sekolah, dan pada tempat seminar.
5. Program TV : mengundang untuk meliput acara Workshop, seminar, dan acara outbond. Beberapa program TV yang kami harap dapat bekerja sama dlam peliputan adalah :
(Talk Show)
· TV One : Apa Kabar
· Metro TV : Kick Andy
(Liputan Berita )
· Trans TV : Jelang Siang
Good Morning
· RCTI : Bulletin Siang
·
SCTV : Liputan 6 siang
· Trans 7 : Selamat Pagi
6. Program Radio : Kami juga akan bgerencana mengisi dialog Talk Show pada beberapa stasiun radio, antara lain :
· Woman radio
· Female radio
· Delta FM
7. Membuat stand di pameran pendidikan
8. Blog : Pembuatan blog ini dimaksudkan untuk memudahkan para wartawan, orang tua, dan pihak sekolah yang berminat dengan program ini.
(www.funplay-funstudy.blogspot.com)

0 komentar:
Posting Komentar